DBSK~

DBSK~

Sunday, December 26, 2010

o◦°˚ °◦oYou’re My Vampire o◦°˚ °◦o Story 1 o◦°˚ °◦o Boku wa kyūketsuki no ōke no shison o shite imasu. o◦°˚ °◦o

o°˚ °oYou’re My Vampire o°˚ °o
Disclaimer: di FF ini, ada beberapa karakter aku gabung dari DBSK(TVSQ/JYJ),SHINee , vocaloid,watashi ni xx shinasai!, juga boku no planita lady.
Claimer: this fanfic made by: RIe-chan Rieke Maryunani™! ©2010
Genre: Romance,fantasy,crime.
Rated: Teen.
Pairing: Zatsune Miku x Kim Jaejoong
Chara: - Vocaloid: Zatsune Miku, and others.
-DBSK/TVSQ/JYJ: Kim Jaejoong, Shim Changmin.(maaf bagi yang tidak suka korea)
-Watashi ni xx Shinasai! :Himuro Yukina.Shimotsuki Akira.
-Bpku no Platina Lady:  Odagiri Ai , and other.
-SHINee: Lee Taemin, Choi Minho.


o◦°˚ °◦oYou’re My Vampire o◦°˚ °◦o


Kurasa rumor atau mungkin memang kenyataan bahwa "vampire murni adalah musuh vampire blasteran" 100% benar benar tepat[A/N: bahasaku ribet banget ya? maaf deh, ehhe :)] Kenapa? Biar kujelaskan.

SEKARANG, aku dicekik oleh murid baru sekaligus tetangga baruku.Namanya adalah Kim Jaejoong atau Jejung, yang manapun sama saja.

"Se..sesak.."

"Berikan... berikan darahmu padaku..." Katanya yang terlihat seperti orang haus darah. Ups, mungkin memang haus darah...

Dia memberi tanda di leherku dengan kukunya,itu cukup sakit. Kemudian, tanpa basa-basi dia langsung mengigit dan menghisap darahku.

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakh!!!!!!!!!!!" Aku berteriak keras. Giigitannya sangat sangat sakit, sakitnya bukan main, sampai sampai aku pun menangis.

Ditengah aku kesakitan. seorang perempuan berambut hitam kelam panjang sepinggang memecahkan kaca dinding yang ada sekitar 30 cm dariku.  Lalu, dia menoleh entah ke arahklu atau Jaejoong.

"Hei, kau! cepat menyingkir darinya!" perintah perempuan itu pada Jaejoong.

Tapi Jaejoong tak mempedulikannya, dia terus saja menghisap darahku sampai-sampai sekarang aku mulai lemas.

Perempuan itu berusaha menolongku. Tapi sepertinya dia tak punya cukup tenaga untuk melawan Jaejoong.

BRAK! Pintu ruang olahraga terbuka, terlihat Changmin yang sedang terengah-engah.

"Oi! Cepat sadar!" Kata Changmin sambil menampar pipi Jaejoong secara bergantian. Sampai-sampai pipi Jaejoong terlihat bekas tamparan Changmin. [A/N: si Changmin bakal aku tampar balik! ahah tapi ga deh, ke ui aja ah >:D]

Tiba-tiba tubuhku terasa lemas, berdiri pun rasanya sangat sulit. Rasanya aku ingin pingsan.

"Darahmu pasti berkurang sangat banyak, makan ini." Kata perempuan itu tadi sambil memasukan tablet ke mulutku. Lalu, aku pun tak sadarkan diri.

o◦°˚ °◦o


Begitu aku membuka mataku, aku sudah terbaring di ruang UKS, leherku juga sudah dibalut oleh perban. Disebelahku ada perempuan yang memberi tablet darah padaku tadi.


"Ah, kau sudah sadar ya.." Katanya.


"Arigatou,"


"Doutashimashite. Hajimemashite, watashi wa Uchiha Akai desu,vampire blasteran, yoroshiku onegaishimasu(mean: maksudnya nama cewe itu tadi Uchiha Akai)"


"Watashi wa Zatsune Miku, vampire blasteran, yoroshiku onegaishimasu," Kataku juga memperkenalkan diri "..Kenapa kau menolongku?"


"Itu.. sudah menjadi tugasku."


Bel pelajaran ke 4 berbunyi, Akai bilang dia harus kembali ke kelasnya. Dia juga menyuruhku tetap di UKS sampai pelajaran selesai.


o◦°˚ °◦o


TING TONG TENG TONG. Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Saat yang kutunggu-tunggu.


"Gimana keadaanmu?" Tanya Yukina.


"Yah, sudah agak baikan."


"Eh eh Miku-chan, ada apa dengan lehermu? Kok di perban?" Tanya Ai.


"A..ano.. Ki,kita berpisah disini ya! Aku ke arah sini. Jaa!" Kataku sambil berlari dan melambaikan tangan.


"Jaa(mean: byee)!" Ai dan Yukina juga melambaikan tangan.


o◦°˚ °◦o


"Tadaima," Kuletakan sepatuku di rak. Setelah aku membereskan barangku aku langsung membuka kulkas mencari bahan makanan yang bisa dimasak(dimakan), walaupun aku nggak jago dalam hal memasak.


Begitu aku buka kulkas, cuma ada beberapa sayur dan daging yang super sedikit."Cuma ada ini aja,apanya yang bisa dimasak? Seharusnya aku mampir ke mini market tadi."


"Biar aku aja yang masak, kau tunggu saja. Aku jago masak kok. Bahan seperti apapun jadi." Kata Jaejoong di pintu berandaku. Aku memang punya kebiasaan membuka pintu beranda.


Aku langsung mengambil pisau yang cukup besar ukurannya, lalu, mengambil posisi kalau-kalau dia menyerangku lagi.


"Tenanglah," Katanya santai "Aku ga bakal nyakitin kamu, kok."


Dengan santainya dia mengambil sayuran dan daging tadi,mengambil pisau, kemudian dia mulai memasak. Dengan sekejap makanannya pun matang dan tercium aroma yang sangat menggoda membuat orang lain ingin memakannya. [A/N: jahahah bahasanya..super lebe!]


Tanpa pikir panjang, aku langsung memakannya. perutku sudah nggak tahan.


"Gochisou samadeshita(mean: ucapan selesai makan di jpg)...Sakyuu... Oishii tabemono(mean: makasih, makanannya enak)" Kataku pada Jaejong yang tengah asyik duduk di pagar beranda rumahku [A/N:" aku gak tau namanya, maaf kalo bikin bingung..haha :)]  menikmati angin sepoi dan matahari terbenam.


"Doutashimashite," Jawabnya singkat.


BUAR! Suara ledakan yang agak gede terdengar dari apartemen Jaejoong. Asap yang berwarna abu-abu keluar dari jendela apartemennya, aku bisa mencium bau gosong dari sana.


"Kali ini apa yang kau lakukan, Changmin?!" Teriak Jaejoong.


"Gomen!" Kata Changmin membalasnya dari dalam.


"Hh.. Kelihatannya aku harus kembali." Kata Jaejoong. Dia melompat dari berandaku ke beranda apartemennya sekali loncat.


"Matte!(mean:tunggu)" Kataku " Kenapa.. Kamu menghisap darahku?"


Dia hanya memandang jauh ke arah matahari terbenam, entah kenapa angin sepoi-sepoi itu membuatnya terlihat keren [A/N: ukh, saya mulai gila!!haha]. Kulihat dia menggepalan tangannya kuat-kuat.


"Aku ini bisa dibilang keturunan vampire kerajaan.." Dia berkata begitu sambil terus menatap matahari terbenam. []






Behind scene: 
hallo! saya yang super imut sudah kembali! #kepedean *diboyok hajar* XD
haahah kata2nya susah dimengerti ya? maaf deh (_ _)
maaf juga kalo ff ini geje...hahaha
tsuki chan, maaf ya munculnya baru dikit -.-
makasih yg udah mau bacaaa!
mohon doanya(?)


#wajiblikeandcoment!! XD
hahaha
:3






Saturday, November 27, 2010

o◦°˚ °◦oYou’re My Vampire o◦°˚ °◦o Story 1 o◦°˚ °◦o I'm Vampire o◦°˚ °◦o

o°˚ °oYou’re My Vampire o°˚ °o

Disclaimer: di FF ini, ada beberapa karakter aku gabung dari DBSK(TVSQ/JYJ), vocaloid,dan watashi ni xx shinasai!, juga boku no planita lady.
Claimer: this fanfic made by: RIe-chan Rieke Maryunani™! ©2010
Genre: Romance,fantasy,crime.
Rated: Teen.
Pairing: Zatsune Miku x Kim Jaejoong
Chara:  - Vocaloid: Zatsune Miku, Kagamine Rin, Kagamine Len
-DBSK/TVSQ/JYJ: Kim Jaejoong, Shim Changmin.(maaf bagi yang tidak suka korea)
-Watashi ni xx Shinasai! :Himuro Yukina.Shimotsuki Akira.
-Bpku no Platina Lady: Phillipe Christopher, Odagiri Ai  .
-SHINee: Lee Taemin, choi Minho.


o◦°˚ °◦oYou’re My Vampire o◦°˚ °◦o


                Vampire, mungkin banyak orang yang tidak percaya dengan semua itu dan mengganggap hanya sebuah mitos belaka. Tapi sebenarnya, mereka benar-benar ada. Ada 2 kriteria vampir: vampire blasteran dan vampire murni. Dan aku ,Zatsune Miku,termasuk dalam kriteria vampire blasteran.

            Kau tau kenapa aku termasuk kriteria vampire blasteran? Tentu karena orang tuaku adalah vampire dan manusia. Jadi aku setengah vampire dan setengah manusia. Aku bisa tahan terhadap sinar matahari pun karna aku setengah manusia. Vampire murni belum tentu bisa tahan terhadap sinar matahari.

Sebenarnya hubungan antara vampire blasteran dengan vampire murni bisa dibilang buruk. Vampire blasteran dianggap “kalangan rendah” oleh vampire murni. Dan bagi kami vampire murni adalah musuh. Vampire murni bisa menghisap darah siapapun / apapun. Bahkan darah vampire blasteran bisa dihisap terus sampai mati. Itu juga penyebab kaum kami menjauhi vampire murni.

Pagi itu, itulah awal dari kehidupanku yang menyenangkan juga menyeramkan…

            “Haaah.. Aku benci pagi hari,” Kataku. Sambil menutup pintu aparemenku,aku tinggal sendirian di apartemen itu.

Kulihat ada seorang  cowo keren yang sedang melihatku di depan pintunya. Sepertinya dia baru pindah disini karena kulihat dia membawa beberapa kotak kardus yang sepertinya berat dan aku belum pernah melihat dia sebelumnya.

“Hei, kamu baru pindah ke sini ya? Mau aku bantu membereskan barangmu?” Tanyaku.

Si cowo itu hanya menyeringai(ng…. tersenyum pedit) jahat padaku, seolah ada sesuatu yang lucu dariku atau apalah itu. Kemudian si cowo itu masuk ke apartemennya tanpa mempedulikannku.

Apa-apaan cowo itu? Menyebalkan! BAKA! BAKA!  Benakku.


o◦°˚ °◦o


            “Ohayou!” Kataku pada teman-temanku.

“Ohayou, Miku-chan! “ Kata Odagiri,Ai salah satu temanku.

“Ohayo,” Kata Himuro Yukina, temanku juga. Dia cewe popular di kelas dan dijuluki Beauty Snow. [ekekekke, nama julukan Yukina jauh ya sama yg dari ema-sensei :3] sebenarnya dia juga vampire blasteran.

“Eh, denger-denger hari ini bakal ada murid baru lho.. katanya sih artis,”kata Ai “Penasaraaaan! Siapa tau ganteng..ahahahaha.”

“Ahahahah dasar kamu ini,”kataku “lihat saja nanti.”


Tingtong dingdong… (bel bunyi)


“Kiritu,”kata inchou begitu pelajran dimulai “Rei,”semua murid membungkuk “yoroshiku onegaishimasu,” sensei pun membalasnya “cakuseki” semua murid pun duduk.

“Hari ini kita kedatangan murid baru, nah silahkan masuk!” Kata sensei.

Ternyata, murid baru itu ada 3 orang. Dan salah satunya adalah cowo menyebalkan yang baru kutemui tadi pagi, dan aku merasa orang itu tidak asing bagiku. Aku merasa pernah mengenalnya di suatu tempat.

 “Hajimemashite,watashi no namae wa Shim Changmin desu,Watashi wa Korea ni shussin desu. Yoroshiku onegaishimasu!” Kata  cowo yang wajahnya lucu(?) itu.

“Hajimemashite, watashi wa Kim Jaejoong desu.Yoroshiku onegaishimasu.” Kata BAKA OTOKO itu tadi. Yah kuakui, dia memang keren sih dan gayanya yang cool itu membuatnya tambah keren. Tapi tetap saja aku masih kesal dengan yang tadi pagi,apa-apaan dia?

“Kyaaa!! Kalian dari THSK(Tohoshinki) kan?!” Ai mulai rebut sendiri.(aku punya feeling alay modenya bakal on -,-)

“Siapa?” tanyaku.

 “Tohoshinki itu Yah, bisa dibilang grup penyanyi. Mereka tidak hanya terkenal di jepang tapi di korea juga Negara lain! Nama lainnya DBSK(dong bang shin ki) atau TVXQ(tong vfiang xien qi). Lagunya enak banget juga bagus menurutku.” Kata Yukina.

             “ooh gitu, pantas saja aku merasa nggak asing dengan nama mereka,” memang sih, aku berkata begitu. Tapi, rasanya ada hal yang sangat mengganjal di pikiranku.

            Kemudian si cowo itu mendekatiku, “Apa?” Tanyaku.

Dia berkata “Bau darah,”

Darah? Dia bisa mencium bau darah? Jangan-jangan….

“Nggak ada darah,” Kataku tanpa berusaha tenang.

“Oh begitukah?” tanyanya, “aku yakin ada bau darah.”
“sudah kubilang nggak ada!” aku bersikeras.

“Hmh,” Dia terseyum licik padaku atau lebih tepatnya mungkin menyeringai padaku seolah dia sudah puas mengetahui suatu rahasia dariku. Lalu duduk di tempat yang sudah di tempakan oleh sensei.

“pst,Miku,” bisik Yukina “keihatannya 2 murid baru itu vampire.”

“Kurasa begitu,” Kataku 


o◦°˚ °◦o


            “Yukina,” Panggil Akira Shimotsuki ,sepupu Yukina yang berada di kelas lain “Kau lupa “ini” ” yg dimaksud “ini” itu adalah makanan darah. Bentuknya sih seperti makanan biasa tapi itu sebenanrnya  ada darahnya. Misalnya roti isi darah atau apapun itu.

            “Oh, makasih Akira.” Kata Yukina sambil menerimanya.

“Ya,” Jawabnya “hei, apa ada vampire selain kamu dan Miku disini? Aku samar samar merasakannya.” Indra vampire Akira kuat. Mungkin karna itu hanya dia yang merasakannya.

“Kurasa begitu,” kata Yukina.

Sepertinya 2 murid baru itu memang vampire ya… tapi jenis apa? Benakku.


                                                                o◦°˚ °◦o     
                                           

Aku dimintai tolong oleh Ryuu-sensei untuk membawakan bola-bola ini ke ruang peralatan olahraga, rasanya menyebalkan sekali, berat banget. Walaupun cuma beberapa buah bola tetap saja kalau disatukan menjadi berat.

“huuft,” aku menghela nafas setelah menaruh bola-bola itu “nah, aku harus kembali ke kelas. Sebentar lagi bel pelajaran akan berbunyi.”

“Kurasa kamu nggak perlu kembali ke kelas,” Kata seseorang.

“Siapa itu?!” teriakku.

“Kamu juga pasti tau aku kok,” katanya. Kemudian orang itu muncul dari balik jendela [ceritanya dia manjat pohon J ] yang berada di belakangku lalu masuk ke dalam dan orang itu adalah baka itoku, si murid baru yang bernama Kim Jaejoong.

“Kamu mau apa dariku?” Tanyaku “aku nggak punya apa-apa.”

“kamu mau tau apa yang aku inginkan?” Kemudian, dia mencekik leherku, mendorongku dengan kuat hingga kepalaku terbentur oleh dinding.

“Ugh,se,sesak…”Aku berusaha melepaskan tangannya dari leherku.

“yang kuinginkan adalah darahmu yang segar.” Katanya. Saat itu aku bisa melihat gigi taringnya yang begitu tajam.[]



Behind Scene:
ekekkeke saya lagi suka hal yang sadis nih :3 . trus kepikiran ini..makanya bikin aja. tapi yang lainnya tetep di lanjutin kok, cuma aku kalo ngetik suka setengah-setengah trus tergantung mood :) .
sankyuu!
jaa ne!

like and coment! :DD #maksa

Sunday, November 14, 2010

o◦°˚ ˚°The Secret Prince o◦°˚ °◦o Secret 3 ˜”*•.****.•*”˜I Killed Someone at a Party˜”*•.****.•*”˜

Claimer:This Fanfic made by ©Rie-chan Rieke Maryunani!
Genre:.Romance-Fantasy-Crime-Humor
Pairing: Rie Himuro x Akira Nightswold. Akira Nightswold vs Shigure Takumi.
Rated: Teen.
Chara: Rie Himuro, Akira Nightswold, Shigure Takumi.

˜”*•.****.•*”The Secret Prince©Rie-chan Rieke Maryunani ˜”*•.****.•*”


Malam ini, pada pukul 11.00 akan diadakan "Halloween Dance Party" di sekolahku. Saat ini, aku sedang mencoba berbagai pakaian dan dandanan yang cocok. Akhirnya, aku memilih gaun berwarna hitam pekat dengan rok pendek selutut, sarung tangan(apa namanya ya) panjang hitam, sepatu boot hitam dengan hak setebal 7 cm, juga hiasan rambut berwarna hitam. Pokoknya yang jelas serba hitam. 

"Oke, semuanya sudah beres."kataku sambil  mengaca lalu, aku mencium gelang kesayanganku itu.

"Nah, ayo kita berangkat, Hime-sama." Ajak Akira.

"Ng.. Akira?" Kataku, " Kita ke sekolahku pake teleportasi aja ya? Aku ingin mencobanya."

"Semua permintaan Hime-sama akan saya kabulkan." Kata Akira sambil mencium tanganku.

˜”*•.****.•*”

Akhirnya aku sampai di sekolah. Aku dan Akira masuk ke aula sekolah.

"Uwaaa.. Rie-chan!! Kau tampak cantik sekali dengan gaun itu!!" Kata Shigure tiba-tiba memelukku dari belakang "aaah seandainya honeyku tetap seperti ini..."

BUG! Akira menonjok Shigure dan jatuh K.O.

"Silahkan pergi jauh jauh dari hime-sama!" Kata Akira sambil tersenyum seperti iblis yang sedang haus darah.

"Rie-chan!! Cepat menyingkir dari orang gila itu!!" Kata Shigure sambil memegang tanganku. 

"Seharusnya kamu yang menyingkir bodoh!!" Bentakku.

"Baiklah kalau begitu, kita harus segera pergi dari sini!" Kata Shigure sambil menggendongku.

"Le..Lepaskan aku!! "Aku berusaha melepaskan diriku darinya "Akira, tolong aku!!"

"Baiklah Hime-sama." Akira menjektikan jarinya, dan kamu tau apa yang akan terjadi kan? Ya, dia akan berada di suatu tempat. Kuharap dia berada di tempat yang sangat sangat sangat jauh dariku. 

"Huuft.. Akhirnya dia pergi." Kataku.

"Sekarang kita dansa yuk, Hime-sama?" Akira mengulurkan tangannya. Terdengar musik jazz yang sedikt seram dan unik.

Aku baru menyadari sesuatu, semua anak-anak cewe melirik atau lebih tepatnya melihat ke arah Akira. Memang sih, Akira itu tipe cowo yang jarang ada disini. Aku dan Akira mulai beradansa , tak kusangka dia begitu padai berdansa.

"Akira... Sebenarnya aku-aku-aku su-----" Akira meletakan jarinya di bibirku.

"Biar aku yang mengatakannya," Kata Akira sambil tersenyum. Tapi, senyumannya kali ini lebih lembut dari biasanya "Aku suka padamu, Rie." Akira mencium dahiku.

Itu adalah hal yang paling indah yang pernah kudengar. Akira mengatakan suka padaku? Oh, kau pasti bercanda. Tadinya sih kupikir begitu. Akira medekatkan wajahnya ke wajahku. Sungguh aku nggak percaya akan datang juga saat saat seperti ini, akhirnya aku pun juga melakukan hal itu dan menutup mataku.

"Jangaaaaaaaaaan!!!!!!" Teriak Shigure tiba-tiba menyerobot ke tengah-tengah antara aku dan Akira.

"Apa yang kamu lakukan sih?!" Kataku kesal.

"Kalian nggak boleh berciuman!!" Kata Shigure.

"Memangnya kenapa?!" Tanyaku, aku benar benar benci padanya saat ini " Nggak ada hubungannya sama kamu!"

"Tentu saja ada! Aku memang nggak mau kamu berciuman dengannya," Jawabnya "Tapi jika kalian melakukannya..."
"Melakukan ap--"

Tiba-tiba semua menjadi gelap. Orang-orang mulai ribut bertanya-tanya(haha susunan kalimatnya aneeh). Kukira itu hanya mati lampu, tapi kutarik kembali kata-kataku tadi. Tiba-tiba semua menjadi hening dan... Aku, juga Akira berada di atp sekolah entah bagaimana.

Kulihat 2 orang berjalan ke arah kami.Aku tidak tau ini hanya khayalanku atau bukan. Tapi yang seorang lagi dia melayang.

"Konbanwa, Rie Himuro, Akira Nightswold," Kata seorang cewe "Namaku Mina Naemura"


"Dan aku, Knight D'angelo," Kata cowo yang bersama Mina yang kubilang melayang itu "dan hallo Akira Nightswold" Knight melambaikan tangannya.


"Siapa kau?" Tanya Akira.


"Kau itu sama denganku," Kata Knight "Kita adalah orang yang diinginkan mati."


"Diinginkan mati?"


"Ya. Kita adalah orang yang diinginkan mati, lalu jiwa dan raga kita akan masuk ke sebuah gelang khusus dan ingatan kita dihapus total," katanya " Tapi, jika orang itu(maksudnya orang yang sama seperti Akira dan Knight)  berciuman bersama orang yang disukainya atau sebaliknya, ingatannya akan sedikit demi sedikit akan kembali. Tapi begitu ingatannya sepenuhnya kembali, dia akan lenyap tanpa sisa. Sebenarnya sih, jika ingatannya tidak kembali pun dalam waktu 10 tahun dia akan lenyap. Ada cara untuk tetap mendapat ingatan walaupun sudah berciuman atau jika dia bisa tetap hidup. Yaitu membunuh orang yang memakai gelang khusus tersebut." Jelasnya.


"Membunuh katamu?!"


"Ya, tidak harus "majikan"nya itu yang dibunuh. Bisa orang lain kok. Contohnya, Aku membunuh Himuro. Dan itu akan aku lakukan sekarang juga!!" Kngiht mengeluarkan pedang " sepertinya orang yang bernama Shigure Takumi itu juga tau."


"Nah, ayo kita bersenang -senang, Knight!" Kata Mina.


"Cepat pergi Rie!" Perintah Akira. Akira juga mengeluarkan pedang dari tangannya.


Tapi aku tidak ingin mau lari Aku akan melawan Mina, mungkin saja sampai membunuhnya. Akira dan Knight mulai menyerang satu sama lain.


"Nah Himuro, bagianmu biar aku yang membunuhmu! <3 " Kata Mina.


AKu terus berjalan mau-- maju ke arah Mina. Yang tadinya aku berada di depannya sekarang berada 1 langkah di belakangnya.


"Apa yang mau kamu lakukan, Hi--"


Aku nggak tau bagaimana aku melakukannya, refleks saja. Kamu tau apa yang aku lakukan? Tanganku menancap(apa nama lainnya yaaa? -,-a) keluar dari tubuh bagian dadanya. Mungkin lebih tepatnya, aku menusuknya(?) . Mungkin itu karena kuku jariku, jadi bisa sampai begitu. Seluruh tanganku berlumuran darah segar yang terus mengalir. Kemudian aku menarik tanganku kembali.


Bagian dada Mina(sepertinya) sekarang ini bolong(hahaha). Mungkin ini mustahil, tapi ini benar-benar terjadi. Mina telah mati.


"Kamu nggak apa-apa, Rie?" Tanya Akira dengan muka dan baju bercipratan darah. Sepertinya dia juga berhasil membunuh Knight.


"Ya, aku nggak apa-apa," Kataku. Kemudian aku berbalik arah ke arah Mina "ORANG YANG MENGGANGGU HIDUPKU, PANTAS MATI DI TANGANKU!!"




To be continue~~~




Behind Scene:
o◦°˚ °◦o



Huuuft -,- akhirnya yang ke 3 jadi!! XDD
maaf ya kalo bagian pembunuhannya kurang menarik  . kemungkinan di chap berikutnya juga ada pembunuhan/ bunuh diri -____-a
ternyata capek juga bikin naskahnya.. 5 halaman =.=
makasih ya yang udah mau baca!! XDD
semoga aku bisa bikin lebih baik lagi...AMIN!!!
Sayonara!!!