DBSK~

DBSK~

Tuesday, October 26, 2010

o◦°˚ ˚°The Secret Prince o◦°˚ °◦o Secret 2 ˜”*•.****.•*”˜A Kiss,10 Will be Lost, 2 Have You and Die˜”*•.****.•*”˜.

Claimer:This Fanfic made by ©Rie-chan Rieke Maryunani!
Genre:Shoujo,romance,fantasy,slice of life,humour.
Pairing: Rie Himuro x Akira Nightswold. Akira Nightswold vs Shigure Takumi.
Rated: Teen.
Chara: Rie Himuro, Akira Nightswold, Shigure Takumi.


˜”*•.****.•*”The Secret Prince©Rie-chan Rieke Maryunani ˜”*•.****.•*”



Walaupun aku dan Shigure memutuskan mencari tau siapa sebenarnya Akira Nightswold. Kami terus saja dia itu entah pangeran atau iblis tersembunyi.Begitu sadar, kami sama sekali tidak punya petunjuk satupun.

"Jadi... Apa yang harus kita lakukan?" Kataku," Nggak ada petunjuk satupun."

"Ng... Nggak tau," kata Shigure," Yang penting Selama Akira Nightswold, si pangeran bodoh itu nggak ada disini. Aku bisa menjadi pangeranmu Rie-chan!!" Katanya sambil melompat ke arahku.

Aku merunduk, akhirnya Shigure menabrak pohon dan tumbang. Sekilas sih, sepertinya aku melihat roh di dalam tubuhnya keluar.

"Lagipula, siapa yang mau dipeluk olehmu? Menjijikkan," Kataku ketus "Sebentar lagi istirahat selesai, pulang sana ke kelasmu. Nanti bakal ada yang curiga kalau kita cuma berdua di tempat sepi begini."

"Hue... Rie-chan kejaaaaaaam...!!" Walau dia berkata seperti itu. Ternyata dia mematuhi perintahku.


˜”*•.****.•*”The Secret Prince©Rie-chan Rieke Maryunani ˜”*•.****.•*”




Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Aku merasakan ada sesuatu yang sangat kubenci datang mendekatiku. Dugaanku tepat 100%. Si bodoh yang keren(-.-a) itu berlari ke arahku.Dari ekspresinya, aku tau dia berkata: Oh Rie-chan!! ada kabar bagus!! . Mungkin..?


GUBRAK! Si bodoh itu tersadung karna berlari, dan atuh dalam posisi tengkurap.


"aw," dia bangkit. Mukanya terlihat merah, dan hidung mancungnya itu terlihat seperti menjadi pesek(?) sesaat." Akan kutanyakan soal iblis bego itu ke kakakku! Hari ini dia senggang, yuk ke rumahku saja sekalian."


Yah, mau tak mau aku menurutinya. Setelah beralan beberapa menit. Kami berhenti di sebuah gerbang besar, kira-kira tingginya 6 meter dan terlihat antik. Kemudian, dia meletakan telapak tangannya ke sebuah mesin. Sepertinya itu mesin pendektesi jari, mungkin? begitu sidik jari Shigure terdeteksi, gerbang itu pun terbuka. Setelah gerbang dibuka, aku ga habis pikir apa yang saat ini kulihat. Rumahnya seperti istana puri besar. Berjejer pula mobil Limousin, taman dengan air mancur besar, lapangan golf, gym, kolam renang, rumah kaca, dll. Aku benar-benar nggak ngerti apa yang ada di pikirannya. Dia seorang tuan muda. Ya, memang sih aku pernah mendengar kalau dia itu anak orang kaya... Tapi ini?! Deorang tuan muda jalan kaki ke sekolah yang bisa dibilang sekolah biasa, ralat, sekolah super biasa. Dan bukannya sekolah di sekolah super elit tempat biasanya anak-anak yang sejenis dengannya berkumpul.


Aku masuk ke sebuah ruangan yang terletak  di ujung lorong. Di dekat jendela, terdapat seperti pajangan tengkorak,juga terdapat kepala hewan, bahkan manusia yang sempat membuat bulu kudukku berdiri.Aku melihat ke arah sebuah kursi dan kursi tersebut berbalik.Kulihat seorang laki-laki tinggi berambut biru tua dan bermata emas.


"Sudah kutunggu kedatanganmu, ore no amai hime(tuan putri manisku)?" Sapanya, "Ore no namae wa Satsuki, desu. Dozzo yoroshiku onegaishimatsu" 


Jujur saja, aku jijik di panggil seperti itu olehnya. Hanya Akira yang boleh memanggilku seperti itu!! dasar seenaknya saja..


"Jangan panggil aku begitu, menjijikkan." Kataku, "aku hanya ingin bertanya Apa senpai tau sesuatu tentang gelang ini? Rahasia misalnya? atau apapun  itu?"


Dia menyuruhku mendekat kepadanya dan memperlihatkan gelangya. Lalu, dia meminta aku melepas gelang itu. Sebenarnya aku nggak mau gelang itu kulepas, tapi yah, demi kebenaran. Anehnya, gelang ini nggak mau lepas dari tanganku, seperti ada magnet yang menempel. Satsuki-senpai mengambil kaca pembesar dqn mengarahkannya ke hiasan yang berada di tengah-tengah hiasan bunga gelangku. Aku bisa melihat tulisan-tulisan aneh yang sama sekali nggak aku mengerti.


"Sebuah ciuman, 10 akan hilang, 2 ada padamu dan mati."  begitulah isi pesan yang berada di gelangku ini. Aku sama sekali nggak ngerti apa artinya itu. Satsuki-senpai saja tidak mengerti, apalagi aku? apalagi si bodoh itu. Nggak mungkin banget. Daripada berdiam lama-lama disana mikir nggak jelas aku pulang saja. 


"Aaah, aku mau pulang saja. Percuma aku berlama-lama disini." Kataku berjalan ke arah pintu."Sakyuu Satsuki-senpai."


"Ah, chotto!" Kata Shigure, " Bolehkah aku tinggal di rumamu ya , Rie-chan?! Yayayayayaya?!" Katanya dengan mata berbinar-binar.


"Oke, baiklah..." Kataku. Dia sudah begitu gembira dan hendak memelukku dengan cara melopat(?) " aku akan benar-benar pergi dari sini dan nggak akan pernah kesini!!" Aku segera berlari keluar pintu dan menutup pintu dengan keras, sehingga Shigure menabrak pintu dan mungkin saja sekarang dia tumbang.





˜”*•.****.•*”The Secret Prince©Rie-chan Rieke Maryunani ˜”*•.****.•*”


"Tadaima," Kataku. Seperti biasa, hening. Aku selalu sendirian di rumah ini. Itu pula salah satu sebab aku selalu memanggil Akira setiap pulang sekolah, karena aku kesepian.

Aku membuka pintu beranda di lantai 2.Lalu, aku keluar ke beranda melihat bulan, bintang, dan pemandangan malam. Semain lama aku berada di beranda, semakin aku merasa kesepian.Mau tidur pun, aku merasa sayang melewatkan mal yang indah ini. Lagipula, pasti aku tidak bisa tidur. Kupiskanuntuk mencoba gelang kesanyaganku ini dan muncullah Akira di sampingku.

"Ada apa, hime-san?" Tanyanya dengan senyumnya yang luar biasa ganteng itu(hahaha).

"Aku kesepian." Jawabku.

Lalu Akira mengendongku seperi biasa. Aku tak meronta, justru aku senang sekali di perlakukan seperti itu.

"Ng, Akira?"

Akira menoleh ke araku, "Ya? :) "

"Lusa di sekolahku akan ada acara 'Halloween Dance Party'. Setiap orang harus membawa pasangannya sendiri. La,lalu.." Akira meletakan telunjuknya di bibirku. bertanda aku tak boleh bicara.

"Kalau begitu, bolehkah saya menjadi pasangan anda?"

Kucium pipinya dan berkata, "dengan senang hati."



"Chotto matte!!" Teriak Shigure yang berada di bawah beranda rumahku."Akira Nightswold, aku tidak akan membiarkanmu menjadi pasangan Rie-chanku!! Tidak akan pernah! Never never never never(bahasanya campuran..akakal)!!!" 

"Oke saja. Tapi aku nggak akan dikalahkan dengan mudah lho.." Kata Akira. Kemudian Akira menunjuk ke arah Shigure dan menghilang. KAu pernah hal seperti ini sebelumnya, semacam teleportasi. Mungkin saja Shigure sekarang berada di puncak menara Eifell(gimana tulisannya sih? aku lupa -.-) atau gurun sahara, kutub juga oke. Dan kuharap dia tak akan kembali sampai pesta dimulai. Selamanya lebih bagus lagi.

Aku dan Akira terus saja mengobrol tentang ke indahan malam. Kupikir perkataan Satsuki -senpai, akan kubicarakan nanti saja dengan Akira. Entah kenapa aku merasa ada felling buruk kalau aku membicarakan soal itu kepada sekarang. Oh ya, sebenarnya sejak tadi, aku merasa seperti ada yang melihatku , begitu aku berbalik badan. Tidak ada siapapun. [].

to be continue..


Behind the scene:

hohohohoho. Konichiwa minna!! :D
maaf ya kalau cerita saya jelek atau semacamnya... dan makasiiih banget yang udah mau baca novelku :D
Oh ya, mungkin di chapter 3 atau 4 bakal aku masukin sedikit cerita tentang pembunuhan :D (semoga lancar)
Silahkan bagi yang mau mengkritik , coment atau saran, langsung ngomong aja yaa :))

dan maaf ga bisa semuanya ku tag >.<

Sakyuu!!! XDD


Saturday, October 23, 2010

o◦°˚ ˚°The Secret Prince o◦°˚ °◦o Chapter 1 ˜”*•.****.•*”˜Prince Hidden In a Bracelet˜”*•.****.•*”˜

Claimer:This Fanfic made by ©Rie-chan Rieke Maryunani!
Genre:Shoujo,romance,fantasy,slice of life,humour.
Pairing: Rie Himuro x Akira Nightswold. Akira nightswold vs Shigure Takumi.
Genre: T.
Chara: Rie Himuro, Akira Nightswold, Shigure Takumi.


˜”*•.****.•*”The Secret Prince©Rie-chan Rieke Maryunani ˜”*•.****.•*”




Semua perempuan pasti ingin menjadi putri dan menemukan pangerannya,termasuk aku. Aku,Rie Himuro, selalu mendambakan seorang pangeran sejak umurku 7 tahun...sekarang aku berumur 16 tahun.Dan yag jelas, pangeranku bukanlah Shigure Takumi.

"Rie-chan!!" Kata Shigure sambil memelukku dari belakang.

"Sudah berapa kali kubilang... Jangan memelukku dari belakang dan teriak-teriak memanggil namaku!!"Kataku menepis tangannya.

Ketika aku berumur 8 tahun, ayahku memberikan sebuah gelang antik, tapi manis. Ayah bilang, kalau di gelang itu ada seorang pangeran yang akan selalu setia bersamamu.... Karna tepengaruh oleh cerita-cerita dongeng seperti jika mencium kodok akan mucul seorang pangeran, yah seperti begitulah kira-kira.Lalu, aku mencium gelang tersebut dan muncullah seorang cowo keren berambut cokelat gelap, matanya berwarna biru laut,memakai pakaian seperti jas berwarna hitam.Dia bilang namanya adalah Akira Nightswold. Awalnya aku terkejut, tetapi lama-lama aku terbiasa.

Di sekolah, aku adalah cewek tercantik. Fans-ku pun mencapai 90% dari seluruh murid sekolah. Tapi nggak ada satupun cowok yang dapat menjadi pangeranku...Kecuali Akira.


 ˜”*•.****.•*”The Secret Prince©Rie-chan Rieke Maryunani ˜”*•.****.•*”



"Tadaima."Kataku begitu membuka pintu. Tapi percuma, aku hanya tinggal sendirian di mansion ini. Orangtuaku pergi bekerja di luar negeri dan jarang kembali ke rumah. Tapi aku tak kesepian karena ada Akira disini meskipun dia hanya bisa muncul seperempat hari, terkadang bisa setengah hari...

Aku menaruh tasku dan segera ganti baju. Begitu selesai, aku mencium hiasan perak berbentuk seperti bunga teratai berkilauan, Akira pun muncul di depanku.

"O karenasai,hime" Kata Akira membungkukkan kepalanya.

"Berhenti bertingkah seperti itu dong! Biasa aja! Yang original(maaf niron ,syifa! XD) !" Kataku. Padahal sudah hampir 5 tahun lebih seperti ini tapi dia tetap saja memperlakukanku seperti itu, seperti laykanya putri dan butler."Aku mau makan dulu."

"Apa Hime tidak ingin diperlakukan seperti ini?" Akira mengendongku dan menyuapi makanan ke mulutku.

"Aku merasa seperi bayi saja,"Aku meronta "sudah ah! aku mau tidur."

Aku berjalan ke kamarku dan naik ke atas tempat tidur,lalu aku menyelimuti diriku. Biasanya kalau aku mulai terlelap, Akira masuk ke kamarku dan mengecup dahiku sambil mengucapkan "oyasumi,amai yume" di telingaku.


˜”*•.****.•*”The Secret Prince©Rie-chan Rieke Maryunani ˜”*•.****.•*”

Jika dia mengucapkan oyasumi pasti dia tidak akan mengucapkan ohayo, bila dia mengucapkan ohayo pasti tidk akan mengucapkan oyasumi. Aaah malangnya diriku(iih bahasa nya pake diriku, akakak)

"Rasanya Rie-san mengeluarkan aura hitam lagi ya." Kata orang-orang di sekitarku. Aku sudah terbiasa di bicarakan yang aneh-aneh. Aku tak peduli soal itu, siapa coba yang ingin pangerannya hanya ada selama seperempat hari menemaninya? dan saat di butuhkan dia tidak ada? Aaakh...

"Ohayo, Rie-chan!!" Shigure memelukku dari belakang. Aku melepaskan diri dari pelukannya dan melemparnya ke luar angkasa, sehingga orang-orang sekitar melihatnya dan menjauh.

"Biarkan aku menjadi pangeranmu, Rie-chan!!! Oh, Rie-chanku!" Katanya sambil berteriak di angkasa.

"Dasar orang bodoh,"Kataku, pokoknya aku tak butuh orang seperti dia! Memang sih dia itu keren,pintar, murid teladan dan populer tapi sifat anehnya itu yang menyebalkan!!


Bel tanda istirahat berbunyi, tentu saja berarti waktu istirahat. Saat makan, biasanya aku makan di taman belakang. Disana sejuk.

Aku memilih duduk dibawah pohon besar dan rindang. Kubuka kotak bekalku lalu memakannya. Semua terjadi begitu tenang sampai si bodoh muncul.

"Rie-chan, aku mau minta makanannya dong!" tiba-tiba Shigure muncul dari atas pohon.

Aku malas menghadapi orang yang satu ini. Jadi kubiarkan saja dia.

Shigure memelototiku, "Hari ini Rie-chan murung terus ya..." Shigure terus memelototiku, "Ah, aku tau! supaya semangat. Akan kucium Rie-chan!" Dia mulai mendekat ke wajahku.

"Apa?!" Yang benar saja. masa ciuman pertamaku harus diberikan pada orang macam dia?! Secara spontan aku mencium gelang kesayanganku dan muncullah Akira menghalagi Shigure supaya tidak menciumku.

"Apa yang mau kamu lakukan pada Hime?" Kata Akira sambil memegang(?) wajah Shigure"

"mmh...!!" Shigure sepertinya mengatakan sesuatu tapi karena ada tangan Akira, jadi tidak terdengar. Kemudian Akira melepaskan tangannya. "Puaah!!! Hei kau, menyingkir dari Rie-chanku!!"

"Justru kamu yang harus menyingkir tau!!"

Shigure mengeluarkan papan seperti papan yang untuk demo bertulisan "Kau lihat bagaimana dia muncul?! Dia Iblis!"

Aku juga mengeluarkan papan seperti itu, lalu menulis "Dia bukan iblis! Dia pangeran, dasar bodoh!!"

Dia menulis lagi "Oh senangnya diriku di bilang bodoh olehmu, hime... Orang itu iblis!!" dia tetap tak mau kalah.

"Akira bukan iblis tau!! Dia pangeran!!" Teriakku.

"Iblis!!" dia teriak juga.

"Pangeran!"

"Iblis!!" dan terjadilah perang dunia ke 3 .

"...Kalian diam saja!!! Berisik tau!" Akira membentakku dan Shigure. Jujur saja, aku terkejut. Dia tak pernah seperti ini sebelumnnya."Haaah... Jujur saja, sampai sekarang aku tidak tau siapa diriku. Entah aku ini pangeran,iblis, siluman, atau apalah aku nggak tau."

"Berarti kamu ini memang iblis!!" Kata Shigure.

Aku memukulnya,"Dia pangeran!"

"Mana ada pangeran berasal dari gelang?!"

"Hm... Bagaimana kalau kita buktikan siapa dia sebenarnya?!" Usulku.

"Oke! Dugaanku kalau dia iblis ini pasti benar!" Kata Shigure pede.

"Oke aja! Pasti dugaamu itu salah!"

"Terserah kalian sajalah, kepalaku pusing. Aku mau kembali kedalam cincin saja" Akira menghilang, masuk ke dalam cincin.

To be continue...

Behind the scene:

Hehehehe, aku ada ide baru lagi... Di post aja deh, rencananya ntar ini terbitnya bakal 2 minggu sekali(mungkin).
mohon kriktik dan sarannya!! :DD
sakyuu!!

Saturday, October 16, 2010

My Butler is Multlipe Personality (Chapter 3 _ We are Living Together?!)

hehehe, awalnya aku pengen lanjutin yang Myterious Island, tapi ini aja dulu deh! hehehe

________________________________________________________________________

Character:

*Yumi Koshiba: cewe gal yang rada playgirl.Sifatnya ceria dan tak pantang menyerah. munyukai cowo-cowo ganteng.
*Hina Mishima: Sahabat Yumi yang gal dan cantik, dia agak pendiam. Nge-fans sama Mizuno.
*Sayaka Nakamura: Sahabat Yumi yang juga dan imut. Dia anak yang suka ribut sendiri. Nge-fans sama Akira.
*Mikado Kogane: Cowo cool yang merupakan kakak kembar Mizuno. Walaupun agak kasar, sebenarnya dia baik.
*Mizuno Kogane: Walaupun dia terlihat cuek, sebenarnya dia adalah anak yang lebe(lebay) .Adik kembar Mikado. Dia mempunyai kepribadian ganda. Bila dicium di pipi kanan dia akan menjadi anak yang narsis dan kelewat pede.
*Akira Manabe: Cowo dingin berkaca mata yang merupakan sepupu Mikado dan Mizuno. Mempunyai kepribadian ganda.Bila dia dicium di pipi kiri , dia akan menjadi anak cowo yang hobi dandan seperti gal.

(maaf kalau penjelasannya ribet)



+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*+*

Hai semua! Aku sedang bingung nih! Mikado bilang dia juga punya kepribadian ganda, tapi dia bilang harus menciumnnya di bibirnya! Kalau di pikir-pikir sih, bisa saja aku lansung menciumnnya, tapi disini ada Mizuno dan Akira. mereka pati akan mengganggu!!

"Ba-baiklah akan aku lakukan!" Seruku.

"Oke, terserah kau sajalah." Katanya tanpa protes sedikitpun.

Aku mulai mendekat ke arah dia berdiri, semakin dekat-semakin dekat-sedikit lagi-dan...

"Yumi-chan?!" Tiba-tiba Hina dan Yumi membuka pintu dan berteriak.

cih, padahal tinggal sedikit lagi!! aah, mereka mengganggu aja deh!! Ih, sebal! Aku menggerutu dan hanya cemberut saja begitu mereka datang. Ternyata mereka kesini cuma ingin tau saja aku sedang berada dimana.. aah benar-benar menyebalkan.

Lalu, Hina dan Sayaka senyum-senyum saja melihatku dan mendekati Mikado...Lalu...

"Kalian," Kata Hina mengeluarkan aura mengerikan "Jangan saling berdekatan!!" Teriak Hina sambil mengeluarkan jurus "Hina Pouch"-nya kepada Mikado. Dan Mikado pun terpental ke langit.

"Gyaaaa, Mikado!!" Teriakku dan Mizuno..

"Heh? Mikado? Kukira Mizuno..hehehe," Hina hanya nyegir saja juga bermuka tanpa dosa "ehe, sorry!"

"bagaimana bisa kamu tidak bisa membedakan mana Mikado mana Mizuno?!" kataku sambil mengguncang guncangan Hina.
"Hooek, lepaskan aku Yumi~ aku mau matiii" Kata Hina.

"Baiklah," Kulepas tanganku dari Hina " Sekarang, kalian pergi dari sini."

"Eh tapi---"

"Kalian mau merasakan pengalaman buruk ya,huh?" Aku mulai mengeluarkan senjata aneh, pedang,pisau,laser,basoka,shot gun, bawang(?),pisang(sebagai bumerang X3).

"Wuaaah!!!" Hina dan Sayaka teriak.

"Yumi...Yumi special pouch!!" Mereka terpental ke langit dan kembali lagi entah bagaimana caranya(?).

"Yumi-chan, jangan begitu dong," Kata Mizuno mendekat ke Hina "Anata wa daijōbu nandesu ka?(Kamu nggak apa-apa?)" Tanyanya lembut.

Hina terbengong saja melihat Mizuno melakukan hal itu padanya. Sampai-sampai Hina mengelurkan ar ludahnya(hiii jijik).

"E eto,... Anata wa daijoubu nandesu ka?" Mizuno kebingungan melihat Hina.

"Hai atashi wa daijoubu! (I-iya aku nggak papa!)" Hina langsung bangkit dari tempat duduknya.

"Ohaio-shu, hai, sudeni(oh, ya sudah)" Kata Mizuno.

"Hina!" Kata Sayaka "Kita perg aja sebelum Yumi melempar kira ke luar angkasa!!"

"Yaaah...." Hina mengeluh.

"Ayo!!" Sayaka meraih tangan Hina dan lari ke pintu atap. Lalu, tanpa sengaja Sayaka Jatuh.

"Aw....."

"Anata wa daijoubu nandesu ka?" Tanya Akira mengulurkan tangannya.

Sesaat Sayaka juga bengong, lalu tersadar dan segera lari, dan berteriak " sumimasen Akira-kun!!"

Setelah mereka pergi, sesaat suasana hening. Aku tak suka itu.

"Jadi,"Aku mulai berbicara "Kenapa kalian berkepribadian ganda aneh begitu?"

"Yah," Mtizuno menjawab lebih dahulu dan mulai bercerita " Waktu itu, aku sedang menonton drama. Lalu si karakter utama itu orangnya narsis dan kelewat pede. Ntah sejak kapan aku jadi seperti itu deh." Mizuno mulai berlutut dan... "Hidupku sungguh sengsara." Tiba-tiba ada cahaya meneranginya ntah darimana.

"HAHAHA, payah!! Aneh!!" Aku tertawa.

"Kalau aku," Kali ini giliran Akira "Aku punya kaka perempuan, kakaku sering banget ngedandanin aku kaya cewe, karna menurut kaka aku lucu. Tanpa sadar, terkadang aku malah mencoba dandan sendiri dan malah jadi kepribadianku yang satulagi."

"Akira banci!!! HAHAHAH XDDD." Aku ngakak.

"Dasar nggak sopan!" Bentak Akira sambil menjitakku.

"Aduh!" Aku memegami kepalaku. "Lalu kalau Mika--" Aku langsung teringat kalau aku ga tau kepribdiannya yang satu lagi.

"'Lalu' apa?" Tanya Mikado.

"Nggak, ngga apa-apa kok" Aku nggak jadi bertanya. "Terus apa ada selain aku yang tau soal kepribadian ganda kalian? Trus, kenapa kalian yang bodoh ngasih tau ke aku?"

"Enak aja bodoh!!" Kata Akira.

"Oke, memang udah ada orang lain yang tau soal ini selain orang tua kami dan pacar kamu dulu."Mikado menjelaskan.

"Jelaslah itu karna kepribadian kami yang aneh begini"

"ooh, trus?"

"Ng.. Entahlah, aku sendiri nggak yakin.Entah kenapa kalau dicium olehmu, mereka bisa kembali seperti semula. Biasa membutuhkan waktu berjam-jam lho supaya kembali normal."Mikado menjelaskan panjang lebar.

"Memangnya ada apa denganku?"Tanyaku.

"Entahlah.."

Aku merasa pikiranku pengen banget nyium Mikado!! DX Liat bibirnya aja udah ga tahan!! Kalau udah nyium dia sekali aja!! aku puas deh!! ehehhe

Nggak tau kenapa, Mikado terus berjalan ke arahku, dn berhenti tepat di depanku. Kakiku jinjit dan..aku mencium bibirnya. Setelah beberapa saat tidak terjadi apa-apa. Kyaa~ akhirnya aku menciumnya!! XD ♥

"Lho? kok nggak terjadi apa-apa?" Tanyaku heran.

"Tentu saja. karna yang kau cium adalah ini." Mikado menyodorkan sebuah boneka imut.

"AAAAKH!!!" Aku teriak. Kukira aku sudah berhasil tapi ternyata... huhuhuhu TT^TT

Aku mengambil boneka itu dan melemparnya sekuat mungkin dan mengenai seorang kakek -kakek botak yang sedang jalan dan kakek itu sampai terjatuh(ahahha).

Aku pergi dari atap itu samil ngomel-ngomel sendiri. Toh, mereka nggak peduli.

*** (pulang sekolah)

Jujur saja, aku masih kesal soal yang tadi. Menyebalkan sekali!!

"Ng.. Kok kamu cemberut terus sih,Yumi?"Tanya Sayaka sambil ngumpet-ngu,pet karna takut dilempar olehku.

"Nggak apa-apa kok!" Seruku. "Aku ingin ke supermarket dulu, kalian pulang duluan saja!"

"O..Oke-oke!" Mereka berdua suka takut kalau aku cemberut, makanya mereka nurut. Biasanya sih kalau aku nggak lagi bad mood, mereka pasti ngotot mau ikut.

***

Setelah membeli majalah dan cemilan, aku pulang ke rumah.

"Tadaima..."Kataku.

"O kaerinasai." Jawab seseorang, yang jelas bukan suara yang kukenal.

Karena aku merasa mengenali suara itu, aku berlari ke ruang utama. Kulihat sosok Mikado sedang menonton Tv.

"Kyaa!!! Kenapa kamu disini?!" Teriakku.

"Kamu juga ngapain disini?!" Dia balas menanya.

"Ini rumahku tau!!"

"Mulai hari ini, aku tinggal disini!! seperti homestay!!"

"Hah?! Homestay?! sejak kapan rumahku jadi temapt tinggalmu?!"

"Oh, rupaya Yumi-chan sudah pulang!" Kata Mizuno sambil membawa makanan yang sepertinya itu makan malam dan menggenakan baju terusan.

"Mi..Mizuno.. Ngapain kamu pake rok?! Bikin aku takut!!" enath kenapa aku merinding. Aku punya firasat jelek.

"Aku ini sebenarnya cewek!" Dia berkata seperti tak ada beban sama sekali.

"HAAAH?!?!"

"Tadaima,osawagi wa nanidesu ka?" Kata Akira di belakangku "Lho Yumi?"

"Kenapa kamu juga disini?!?!"

"Aku juga tinggal disini!" Bentakknya

"AAAAH!!! AKU NGGAK NGERTI!!!"

To be continue..
maaf kalau jelek dan pendek